Fenomena tingginya minat masyarakat Bandung terhadap Sekolah Rakyat menunjukkan adanya kebutuhan dan kesadaran yang meningkat akan alternatif pendidikan yang inklusif dan berbasis komunitas. Tingginya animo pendaftar Sekolah Rakyat bahkan menyebabkan Dinas Sosial setempat harus melakukan verifikasi ketat terhadap setiap calon siswa. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa Sekolah Rakyat benar-benar dapat memberikan manfaat maksimal bagi mereka yang membutuhkan dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Sekolah Rakyat sendiri dikenal sebagai inisiatif pendidikan yang seringkali menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu atau mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan formal. Pendekatan pembelajaran yang fleksibel, biaya yang terjangkau atau bahkan gratis, serta fokus pada pengembangan karakter dan keterampilan hidup menjadi daya tarik utama Sekolah Rakyat. Keberadaannya menjadi solusi alternatif bagi anak-anak yang terpinggirkan dari sistem pendidikan konvensional.
Membludaknya peminat Sekolah Rakyat di Bandung mengindikasikan adanya kebutuhan riil di tengah masyarakat. Faktor ekonomi, jarak tempuh ke sekolah formal, atau bahkan ketidaksesuaian dengan metode pembelajaran formal bisa menjadi alasan mengapa Sekolah Rakyat menjadi pilihan utama bagi sebagian keluarga. Tingginya angka pendaftar ini juga menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap konsep pendidikan yang ditawarkan oleh Sekolah Rakyat.
Menyikapi lonjakan pendaftar, Dinas Sosial Kota Bandung mengambil langkah verifikasi ketat. Proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa prioritas penerimaan diberikan kepada anak-anak yang benar-benar membutuhkan dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Beberapa aspek yang mungkin diverifikasi antara lain latar belakang ekonomi keluarga, kondisi sosial, serta domisili calon siswa. Ketelitian dalam proses verifikasi ini penting agar bantuan pendidikan yang diberikan tepat sasaran dan efektif.
Tingginya minat terhadap Sekolah Rakyat di Bandung juga menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pemerintah daerah dan para pengelola Sekolah Rakyat. Di satu sisi, hal ini menunjukkan adanya kebutuhan yang besar akan model pendidikan alternatif. Di sisi lain, perlu adanya peningkatan kapasitas dan kualitas Sekolah Rakyat agar dapat menampung lebih banyak siswa dengan tetap menjaga mutu pendidikan yang diberikan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, donatur, dan relawan, akan sangat berarti dalam mengembangkan Sekolah Rakyat di Bandung.