Aparat kepolisian Kota Bandung berhasil melakukan penangkapan terhadap anggota geng yang terlibat dalam kasus penganiayaan seorang remaja. Keberhasilan tangkap penganiaya ini merupakan respon cepat pihak kepolisian setelah menerima laporan dari korban dan saksi mata. Penangkapan beberapa pelaku geng penganiaya ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan menciptakan rasa aman di kalangan masyarakat, khususnya para remaja. Polisi kini tengah melakukan pengembangan kasus untuk geng penganiaya lainnya yang mungkin terlibat. Berikut informasi selengkapnya.
Polisi Bergerak Cepat Tangkap Penganiaya Setelah Laporan Diterima
Menurut laporan dari Polsek Coblong, Polrestabes Bandung, kasus penganiayaan yang menimpa seorang remaja terjadi pada Senin malam, 21 April 2025, sekitar pukul 20.00 WIB di kawasan Ciumbuleuit, Bandung. Korban, seorang pelajar SMA berusia 16 tahun berinisial RF, diduga dikeroyok oleh sekelompok pemuda yang tergabung dalam sebuah geng motor. Setelah menerima laporan dari korban dan beberapa saksi mata, tim Reserse Kriminal Polsek Coblong bergerak cepat dan berhasil tangkap penganiaya dalam sebuah operasi yang dilakukan pada Selasa dini hari, 22 April 2025, di beberapa lokasi berbeda di Kota Bandung.
Beberapa Anggota Geng Penganiaya Berhasil Ditangkap Polisi
Dalam operasi penangkapan tersebut, polisi berhasil tangkap penganiaya yang diduga kuat terlibat langsung dalam aksi pengeroyokan terhadap RF. Sebanyak empat orang pemuda berhasil diamankan beserta beberapa barang bukti seperti sepeda motor yang digunakan dan pakaian yang dikenakan saat kejadian. Kapolsek Coblong, Kompol Asep Nandang, saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Coblong pada hari Selasa, 22 April 2025, pukul 11.00 WIB, membenarkan adanya penangkapan beberapa anggota geng tangkap penganiaya tersebut. Pihaknya menyatakan bahwa polisi masih melakukan pengembangan kasus untuk menangkap pelaku lainnya yang masih buron.
Polisi Buru Anggota Geng Penganiaya Lainnya dan Dalami Motif
Polisi terus melakukan pengejaran terhadap anggota geng tangkap penganiaya lainnya yang belum tertangkap. Selain itu, pihak kepolisian juga tengah mendalami motif di balik aksi penganiayaan terhadap remaja tersebut. Dugaan sementara, aksi pengeroyokan ini dipicu oleh masalah perselisihan antar kelompok remaja. Para pelaku yang berhasil tangkap penganiaya akan dijerat dengan pasal tentang pengeroyokan dan penganiayaan dengan ancaman hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
